Hari Ini

Semester 2 kelas 3 SMA, gue baru aja nentuin dimana gue akan berkuliah. Dari semua yang gue denger, gue cari-cari di Internet dan masukan-masukan kating tentang universitas, gue menargetkan UI untuk universitas yang gue inginkan. Dan pengen namparnya lagi, untuk orang-orang yang udah masuk UI, mereka bilang “masuk UI itu gampang”, MATAMU GAMPANG, eh sorry sorry. Semua bisa berbuat apa saja jika apa yang ia capai, tercapai. Sebagai anak IPS yang agak “santai”, UN pun ditanggapi oleh gue dengan santai, yang lain bimbel sana-sini, beli buku tebel, coba tes soa-soal dll. Gue? Tetap santai. Tapi santai bertujuan. Bukan santai yang santai terus pemalasan. Oke, itu pun salah. Jangan ditiru! Mulai dari detik itu pun, gue addict akan UI. Universitas Indonesia. Memilah-milih mana fakuktas yang bagus untuk  anak IPS seperti gue ini, akhirnya gue memilih untuk pengen masuk sastra Jepang. Sastra terpopuler dibawah sastra Inggris di UI, ngeliat peluang masuknya SasJep di berbagai website, akhin

Semua berawal dari semester akhir SMA, bisa dibilang awal dari peradaban dinasti mager yang gabakalan dikalahin sama dinasti Ming di China. Dari mulai suasana lingkungan, kegiatan yang cuma itu-itu aja, dan yang paling penting adalah ga adanya penyemangat hati selain orang tua. Setelah ga ada hubungan  spesial lagi sama perempuan dua tahun lalu, ya mungkin perubahan hati 0,01% masih agak sedikit ngaruh tapi ga begitu lah. Dikit doang dikit. Masuk ke kampus yang diinginkan emang jadi rasa bangga diri sendiri, tapi makin kesini kenapa jadi agak mengkhianati hati. Sial. Semua dibikin males, semua dibikin membosankan, semua dibikin “ini bukan gua deh kayaknya”. Tapi mau gimana lagi? Gua udah masuk dan bakalan susah. Pengen banget ngikutin kata hati yang sebenernya, tapi pasti itu bakalan tanda tanya. Akan kemanakah gua selanjutnya? Apa yang salah? Dan yang sering diomongin hati adalah “apaan sih?”. Gua juga ga tau bakalan gini, tiga ratus enam puluh derajat perbedaan hidup gua saat ini,

Hallo, udah lama ga nulis blog lagi nih. Mungkin 6 bulan lalu terakhir nulis blog. Dari awal kelas 2 smp bikin blog, sampe sekarang udah masuk kuliah. Ada apa aja sih di kuliahan? Kayaknya gue bakalan cerita-cerita nih tentang dunia perkuliahan gue saat ini. Gimana rasain semangatnya, capenya dan perasaan ditolak saat lagi semangat-semangatnya. Sial. Okey, no problem. Ditinggalin satu tumbuh dua. Who she is ? Alasan yang sangat sederhana untuk coba buat nulis blog, yaitu termotivasi. Lagi-lagi gue termotivasi. Yaa baguust (pake t), Adis Takdos. Dia adalah travel blogger yang membuat gue termotivasi untuk nulis blog lagi. Di acara seminar campus gue. Menurut gue dia berusaha dengan semua awal yang keterbatasan dan dia mampu “menghasilakan”. So, bakalan ada apa aja nih di blog gue? Baca aja ya hehe.

Seekor semut kecil berlari mencari manis Ilalang dihinggapi oleh berbagai kumbang Aku tau madu asli tak-akan dicari semut Sebagaimana aku menjadi semut Aku tau lebah akan mencari bunga yang membutuhkan Aku tau jika semua serangga tidak menakutkan Yang aku tidak tau adalah diam Diam diantara ketidak benaran atau bungkam

Egois, mementingkan diri sendiri Diam, tidak menghiraukan segalanya Mungkin salah, memang salah Semua kebenaran menjadi canggung Korelasi beda dengan pengaruh Ada hubungan tapi tidak berperngaruh Sangat tidak berpengaruh Seperti ini. Sial. Samyang

Sore ini hujan, lapangan basah Aku melihatmu di kerumunan orang Semua teriakan oranglain serasa senyap Aku tidak bisa mendengar sama sekali Sama sekali

Rasanya aku ingin membangunkan mu Berbaring diatas awan putih seluas kelopak mata Aku tau aku masih menutup mataku Aku ingin pulang, aku ingin dirimu. Tapi aku pemalu. Senin pagi.

DERAI DERAI CEMARA Cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam Aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini Hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah 1949 Karya Chairil Anwar

"Lubang hatimu adalah kekosongan yang akan diisi oleh orang lain" -Naruto Uzumaki kepada Uciha Obito , capter654.    Beda lagi kalo gua sendiri yang berbicara ke orang lain. Pasti baper, eh engga deh. Kan ini judulnya anti baper, jadi ya jangan baper dan jangan kegocek.     Setelah berulang kali membaca puisi "Tidak Ada New York Hari Ini" karya Aan Mansyur untuk film AADC2, gua tersadar dari tidurnya mata ini. Mata yang sebenernya tidur sekarang udah bener-bener bangun buat liat semuanya. Iya semuanya. Mata hati. Kenyataanya. So ya, anti baper club di blog ini :)

Hallo, gua kembali untuk menulis Blog. Mengisi liburan yang lumayan lama sampai bulan Agustus, dilanjutkan dengan awal perkuliahan yang pasti melelahkan. Pasti banyak cerita, pengalaman dan (mungkin) inspirasi untuk tulisan-tulisan yang akan diposting diblog ini. Ya.. im back!!!!

Pegang tanganku, akan ku ceritakan semuanya, dan peluk aku. ;(

Hallo malam, rasanya aku rindu suaramu. Suara kecil yang meluluhkan mata yang kecil. Membangunkan hati yang terkadang sedang bermimpi untuk orang lain. "Perasaanku baik untukmu". Perasaan malam yang mengantuk lalu tertidur. Perasaan yang diam lalu berbicara. Perasaan hati yang tidak bisa dibohongi. Perasaan yang sudah lama dinanti. Dan akan diungkapkan nanti. Selamat malam ;) besok bunga-bunga menyiram dirinya sendiri.

talk a lot in the midnight yeah this girl is so tight yeah but man it dont feel right yeah but you're the girl that i like yeah come aside we can talk about it don't be afraid i'm not gonna do shit maybe touchin you a little bit oh kidding sorry I know the exit chitchat you talk a lot too 8 pm in the cafe just us two accidently calling you boo you shock... i'm not but wait here's your scarf I'm not forcing I'm not rough let me get your number then what's your problem you got a boyfriend? that shit is messed up what can I ask you? blessed up looking at you hey what's up? so yeah, can we hang out? in the midnight you said you was hungry I came with 2 KFC eat along and I don't know you already tell your boy that you're sleep now damn man I feel so wrong loving someone who got a zone rejecting and I don't expecting amazing trapped in the drunk love that was blazing I'm sorry I don't feel th

Malam ini dingin ya ? Maafkan aku, malamku dan puisi kecilku ini. Karna kami sama-sama merindukanmu. :)

Pulang untuk kembali.    Setelah berlari tanpa garis finish akhir dari route pelarian akhirnya pulang. Gua katakan lari itu ga mudah, ga segampang yang diliat. Prinsif pelari adalah lari lah sampai garis finish tanpa mempedulikan posisi berapa dirinya saat sampai. Tapi disini tuh ga ada namanya garis finish, lari ya lari aja, terus lari sampe secape-capenya pelari lari sampe hampir mati mulutnya berbusah dan telah mencoba.    Gua sebenernya mau bahas Koala Kumal, kenapa jadi lari? Oke, Koala Kumal. Koala Kumal adalah Koala yang sebenarnya mempunyai tempat tinggal yang baik dan layak untuk dihuni, tapi entah kenapa Koala Kumal justru mininggalakan tempat tinggalnya tanpa alasan yang jelas dan mencari tempat tinggal yang baru. Sebelum itu Koala Kumal sudah berfikir panjang untuk meninggalkan tempat tersebut lalu akhirnya ia benar-benar meninggalkannya. Suasana baru terus menghampiri. udara dingin, panas, hujan selalu dilewati siang dan malam. Mempunyai pedoman hidup "nekat"

Telat ga sih selama ini ? 3 tahun SMA gua ngapain aja ? Apa yang udah gua lakukan selama itu, 3 tahun tanpa catatan kusus. Sekolah dengan kefomalan, tanpa ada spidol sedikit pun. Baju formal, celana normal. :(( but :)