AKHIRNYA.
Gue gatau harus mulai dari mana, yang gue tau adalah gue sangat merasa senang. Awalnya gue ragu, gue merasa ga percaya diri, gue merasa banyak kemungkinan-kemungkinan yang bakalan terjadi setelah bertemu. Akhirnya, kita ketemu. Maksudnya, gue dan lo. Ajakan yang sebenarnya ingin ditanyakan jauh hari sebelumnya, membuat gue untuk menahan diri. Dengan alasan sibuk, kemungkinan yang terjadi seperti yang udah ditulis sebelumnya, hingga yang tidak gue inginkan, menjadi alasan untuk gue menahan diri untuk mengajak bertemu. Akhirnya, gue memberanikan diri. Dengan rasa ragu, rasa cemas (mungkin), rasa takut, pokonya rasa yang ga ada di permen nano-nano. Lalu Gue memang suka bergurau, dengan alasan baru bangun tidur beberapa menit sebelum bertemu, padahal gue sangat antusias. Bangun pagi, sarapan, mandi, siapin sepatu, dan "gue harus ngomong apa, gue harus gimana..". Gue ketemu lo hari ini. Datang tiga puluh menit dari jam yang disepakati, masih dengan perasaan &