"Masuk UI itu Gampang!" (MATA MU GAMPANG)
Semester 2 kelas 3 SMA, gue baru aja nentuin dimana gue akan berkuliah. Dari semua yang gue denger, gue cari-cari di Internet dan masukan-masukan kating tentang universitas, gue menargetkan UI untuk universitas yang gue inginkan. Dan pengen namparnya lagi, untuk orang-orang yang udah masuk UI, mereka bilang “masuk UI itu gampang”, MATAMU GAMPANG, eh sorry sorry. Semua bisa berbuat apa saja jika apa yang ia capai, tercapai. Sebagai anak IPS yang agak “santai”, UN pun ditanggapi oleh gue dengan santai, yang lain bimbel sana-sini, beli buku tebel, coba tes soa-soal dll. Gue? Tetap santai. Tapi santai bertujuan. Bukan santai yang santai terus pemalasan. Oke, itu pun salah. Jangan ditiru! Mulai dari detik itu pun, gue addict akan UI. Universitas Indonesia. Memilah-milih mana fakuktas yang bagus untuk anak IPS seperti gue ini, akhirnya gue memilih untuk pengen masuk sastra Jepang. Sastra terpopuler dibawah sastra Inggris di UI, ngeliat peluang masuknya SasJep di berbagai website, akhin