“kamu bilang kamu OTW, tapi kok berhenti?”
OTW
“kamu
mau kemana ?” “udah jalan atau lagi dandan?” “baru bangun tidur?”. Entah dia
sedang berjalan di tempat atau memang sedang di treadmill. “kamu bilang kamu
OTW, tapi kok berhenti ?”
Bukannya
terlalu berharap, tapi memang benar-benar berharap… “kamu bilang kamu OTW, tapi
kok berhenti?”. Kamu kan belum sampe halte, kamu masih dimana ? masih lewat
jalur yang ditutup oleh portal ? kamu kan bisa lewat jalan disebelah portal,
iya… jalan yang muat buat dua orang itu loh, lewat situ aja. Untuk apa kamu lewat
jalan yang diportal, udah jelas kamu gabisa kemana-mana, masih aja lewat situ.
Aku dihalte,
Potal-kan
fungsinya untuk mejaga, menghalau, menghalangi pengguna jalan supaya gabisa
masuk / keluar disuatu jalan. Apa sebenernya kamu belum tau kalo kamu lagi di
depan portal yang menghalangi jalan kamu? “kamu bilang kamu OTW, tapi kok
berhenti ?”. Kamu memang sedang berada di depan portal, tapi apakah portal
tersebut membuka jalan untuk yang lain ? Tidak ada yang tidak mungkin dunia
ini, kita boleh saja berfikiran negative. Jika portal tersebut niatnya untuk
mejaga dan melindungi kamu, ya… ga juga harus kayak portal.
“kamu
bilang kamu OTW, tapi kok berhenti ?”, apa kamu masih enggan berada di jalan
yang aku beritahu kemarin ? maaf kemarin memang aku tidak menerusakan
penjelasan jalan yang ku beritahu, namun setelah aku berbalik arah dan
menemukan jalan lain, alhasil malah aku yang selalu ingat bahwa aku belum
sepenuhnya memberitahumu jalan yang aku beritahu, maafkan. Hal ini membuatku
untuk lebih tau lagi bagaimana jalan yang kamu mau. Yang aku tahu, sekarang
kamu mempunyai jalan baru dan ingin meninggalkan jalan yang diportal itu ? tapi
kamu juga ingin mengistirahatkan dirimu untuk menghapus jalan mana yang terlalu
banyak “krikil” yang kamu telah lewati sebelumnya, bukan kah begitu maksud mu ?
aku rasa itu cara yang bagus, aku tidak tau kapan kamu ingin melanjutkan
jalanmu yang sebelumnya aku tanya “kamu bilang kamu OTW, tapi kok berhenti ?”
dan aku pun tidak memaksakan dirimu untuk melanjutkan jalamu. Tapi….
“jika
dirimu masih ingin tau bagaimana aku memberitahumu jalan, aku akan membuka
jalan selebar-lebarnya untukmu” -Halte
Comments
Post a Comment