Masih saja ada yang mengganjal diatas lambung, etah apa yang berada disana, mengapa masih saja mengganjal dalam diri ini. semua yang masuk melewati mulut lalu dicicip sedikit demi sedikit sampai akhirnya tergerus oleh gigi, lalu dikunyah dengan teori tiga puluh tiga kali kunyahan dan sampai akhirnya ditelan dengan lembut. Ada pun rasa yang sebelumnya menghiasi lidah, sampai menari-nari membuat diri ini merasakan apa yang ia rasakan. Semuanya masuk kedalam kerongkongan secara bersamaan sampai tidak ada yang tertinggal. Kemanakah selanjutnya ? selanjutnya adalah lambung, tapi… mengapa semuanya berhenti? Berhenti tepat ditikungan sebelum terus melangah maju kearah lambung? Mengapa kau masih disana ? M...