Posts

Showing posts from 2018

DIAM

Ada kata yang tidak bisa terucap oleh hati Karena ia terdiam dan membisukan diri Ada kata yang tidak bisa terucap oleh rasa Karena ia terdiam dan meminum pahit Semua diam tanpa adanya satupun kata yang dilontarkan Terus menggengam jati diri yang sebenarnya sepi Kemana-mana selalu ditemani dirimu seperti bayangan yang mengikutiku Aku rasa diam bukan hal terus akan datang dan diam memberanikan diri untuk mengucapkan buah kata untukmu. 

OK TOMORROW

Ada hal yang belum bisa diungkapkan Ada hal yang belum bisa utarakan Ada hal yang belum bisa dijelaskan Sama arti, sama-sama belum terlontar oleh hati dan suara Suara itu, tempat itu, makanan itu Panasnya jakarta buat kita selalu dingin Bohong, memang benar. Untuk kita Tidak ada yang bisa mengalahkan rasa Tidak bisa diungkapkan karena tidak bisa diam Diam pun tidak bisa selalu diam seperti halnya tidak bisa Waktu memang terus berjalan tak terlihat Tapi dirimu sedang aku lihat

TEMPAT DITINGGAL KHITBAH

Image
hai, kali ini gue bakalan cerita tentang tempat yang cukup berkesan dalam hidup gue, tempat dimana seorang laki-laki yang kurang peka tehadap seorang perempuan ketika itu. iya, ketika itu.  waktu SMP gue dikenalin seorang perempuan, iya dong perempuan, masa laki-laki. masih normal dong saya! ok, saat dikenalin gue cukup biasa aja, ya gimana sih dikenalin doang? tapi ada hal yang menarik juga dari perkenalan gue saat itu. yang menarik adalah tanggal dan tahun lahir dari kita berdua adalah sama, lebih dulu gue beberapa jam. singkat cerita udah kenal, masih pake sms dan peralihan ke bbm  waktu itu, yang sedang buming-bumingnya. chit-chat berapa lama, sampe akhirnya udah mulai deket satu sama lain. Namanya laki-laki, ga cuma dia doang perempuan yang gue kenal waktu itu, setelah itu gue menghilang, engga menghilang juga sih, gue lebih cocok dengan yang lain waktu itu. pokonya semua tentang waktu itu. waktu itu dan waktu itu. ga mungkin dong saya bilangnya waktu nanti, saya kan buk

Menurut gue #1 Alasan Putus "Kita udah engga cocok lagi"

Menurut gue adalah sebuah konten tulisan yang akan gue buat kali ini, kenapa judulnya "Menurut Gue?" ya karena ini semua adalah asumsi-asumi gue pribadi, kesotauan gue, dan menurut sepengetahuan gue. kali ini gue akan membahas tentang "kenapa sih penyebab alasan seseorang putus dengan dalih "kita udah ga cocok lagi?" dan menurut gue ini adalah alasan paling klasik untuk memutuskan hubungan, entah dari seorang ceweknya atau pun dari seorang cowoknya. langsung.... menurut gue, untuk menggapai sesuatu yang kita inginkan dan kita raih, kita pasti bakalan sungguh-sungguh mendapatkan yang akan kita dapatkan dan kita raih tersebut. perlahan-lahan tapi pasti, penuh dengan lika-liku, kehati-hatian, dan tidak tahu akan menerima seseorang tersebut secara utuh setelah pacaran. gue cukup tau dengan perasaan bagaimana sulitnya mendapatkan seseorang yang gue suka, terlebih orang yang gue suka tersebut cukup banyak juga disukai oleh cowok lain dan menjadi saingan gue

MAKAN TONGSENG PARU DI KANTIN VOKASI UI

Image
Kali ini gue akan coba nulis tentang makanan yang sering gue makan di Kantin. jarang-jarang sih gue makan di kantin, karena selalu rame. Yang sering gue makan di kantin adalah Tongseng Paru. Tempat tongseng paru ini adanya di sebelah kiri ujung (arah keluar kantin bawah) pokonya kalo ke kantin ada bacaanya “tongseng”. Ohiya, engga hanya tongseng paru aja yang dijual, tapi juga ada tongseng ayam (ayamnya di suir gitu), dan ada tongseng daging. Harganya terjangkau untuk mahasiswa Rp.15.000 – Rp.17.000 , semua termasuk nasi, tapi kalo ga pake nasi dikurangin Rp.2.000. nih gue kasih penampakannya.  penampakan tongsengnya gue sisain tongsennya buat bekel Kuah tongsengnya seperti tongseng pada umumnya, lalu ada juga potongan kembang kol, bawang, dan tentunya paru sapi dong.. ya masa tekwan campur bakso?? Di nasinya juga dikasi krupuk warna-warni, pas banget kayak warna tongsengnya yang orange, terus dikasih kerupuk warna-warni. Jadi seperti melihat pelangi di sore

JANGAN GANGGU

Marah seperti gunung Kelud, diam dan berdebu Sesuai apa yang jiwa-nya bawa. Biar semua terkumpul Aku tidak mau diganggu oleh orang yang senang bersenang-senang Aku pun butuh kesenangan dan tidak diganggu Gangguan kecil membuatku sangat risau, mengganggu. Marah lah, ungkapkan. Gantian 

Antonim Benar

Maafkan aku jika aku salah, Salah ucap Salah kata Salah perbuatan Semua yang dilakukan adalah gurauan. Bercanda yang tidak pas Tidak cocok Cukup. Maafkan. :)

Kirain Udah Pagi

Akibat ngerjain tugas terlalu malam, bukan kemaleman juga sih, tapi kesubuhan. Dan akibat dari menunda-nunda tugas seminggu lalu, gua hari malam ini tidur terlalu sore, ya.. jam 7 lah ya. Dan kirain udah pagi tapi tengah malem aja belun lewat. Oke  Intro yang diselingi dengan curhat.  Halo, gua balik lagi dengan bercerita tentang apa yang gua resahin akhir-akhir ini. Setelah putus beberapa waktu lalu, gua coba untuk membuka hati kembali dan mencari kembali “penyemangat” secara tidak langsung. Menurut gua, kenalan itu gampang, di era sosial media, digital yang katanya youtube youtube lebih dari tv boom! Ini, sangat amat gampang sekali untuk kenalan sama orang lain. Kenapa gampang ? Ya karena cukup dengan kenalan doang. Abis itu, gatau kemana. Contoh nih ya, beberapa hari lalu gua sempet kenalan dengan cewe *pastinya*, ya udah, kenalan doang. Tinggal sebut nama dan kenal. Udah gitu doang. Ga berlanjut. Cukup sering kayaknya gua ngalamin hal seperti itu. Gua udah mencoba mencari

Masih Belum Bisa Tidur

Jam 00:55 tepat saat gua memulai tulisan ini, Alhamdullilah masih dikeadaan sehat setelah beberapa hari lalu lumayan cape ikut-ikut kegiatan kampus. Sambilan lah yaa dari pada tiduran dan nonton tv di rumah, butuh hingar-bingar suara orang lain juga. 11 Agustus waktu Indonesia Barat, pembukaan Premier league. MU main malem ini lawan Liecester. Sambil nonton aja. Yaudah lah. Masih belum bisa tidur.

Tidak Bisa Tidur

Akhir-akhir ini tidur gua selalu lewat tengah malam, bukan akhir-akhir ini sih tapi hampir setiap hari. Entah ngantuk atau ga ngantuk, gua berusaha untuk ga pengen tidur. Aneh memang. Selama ga mau tidur, hal-hal yang gua lakukan juga ga penting, buka sosmed, nonton tv, atau stalker orang-orang yang mungkin ga tau faedahnya apaan. Ya begitulah membuat konten diri sendiri dengan melihat orang lain dari luar. Temen chat juga ga ada. Intinya gabut deh kalo kata anak-anak sekarang. Nah, dari pada gabut, mending gua nulis lagi blog yang udah jarang dibuka. Gua akan menceritakan apa saja yang gua rasakan akhir-akhir ini. Udah sih gitu doang prolognya hehe... 

With Stranger

Hidup di dunia milenial membuat gue selalu membutuhkan internet untuk melihat sesuatu yang ga bisa gue liat secara langsung. Apapun itu, kadang-kadang yang ga buat diliat pun keliatan. You know what I mean. Haha. Mengenal internet sejak kelas 5 SD , membuat semua merasa dekat. Facebook adalah sosial media pertama yang gue gunakan untuk berselancar di internet. Btw gue ga merasakan friendster. Langsung facebook. Yang sedang booming waktu itu. Membuat yang ga kenal menjadi kenal, membuat yang jauh menjadi serasa dekat. Mungkin itu yang itu yang gue rasakan.  Internet bisa jadi mengubah sikap dan perasaan seseorang, cuma dengan chat yang terus menerus. Kenalan pun ga bakalan “canggung” dan ga harus punya nyali percaya diri kayak kenalan secara langsung, internet mempunyai perantaranya sendiri yaitu layar kaca.  Setelah facebook, masih banyak lagi sosial media yang muncul. Membuat semua orang bisa memilih apa yang mereka butukan. Mungkin semuanya. Internet mempunyai 10 kebaikan dan

COCOK GA SIH ?

“pemeran utama hati, pemicu detak jantung ini, baru kini ku sadari, setelah belayar pergi... itu kamuu.” Iyaaa kamuu... kamuu.. haduh intermezzo yang sangat menyayat hati jika sebenarnya yang dikatakan “kamu” pergi dan tidak jadi. Nasib.. Okey, setelah beberapa hari ini gue mulai agak resah dan menyadari bahwa ada sesuatu yang kurang, kurang greget, kurang semangat, kurang... apalah ini lah itu lah. Terlepas dari manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas dan “mungkin” selalu kurang, pasti.  Tahun 2018 yang tidak mungkin diprediksi kedepannya tapi harus mampunyai visi dan misi, lalu dibarengi dengan itu pasti juga dibantu dengan faktor X yang  bisa dibilang “menyemangati” visi misi yang akan diraih. Sebut  saja gebetan atau pacar ? Bisa jadi dong mereka menjadi penyemangat dalam diri kita, selain orangtua. Jaman sekarang ini (now) berbeda dengan jaman dahulu *ya iyalah. Termasuk prihal mencari gebetan, gue rasa jaman dulu itu lebih gampang dapetin gebetan, bikin facebook, pake

HAI 2018

Hai, 2018. Setelah melewati “gila”-nya tahun 2017 gue akan menatap tahun 2018 dengan mata melotot, Maupun ga bisa melotot. Hal-hal yang sangat amat tidak berkesan dan tidak berkenan di-diri gue, akan gue hapus dengan pembelajaran dari kesalahan-kesalahan. Dari stresnya kelas 3 SMA, cinta ditolak, orang lalu-lalang dan hal-hal gila lainnya. Bukan Cuma itu aja, senang, tangis, duka pun menyelimuti gue di 2017. Hal-hal yang membuat gue tau “ohh ini tuh masalah ya namanya”, proses pendewasaan diri lebih tepatnya. Di tahun yang baru, awal yang baru dan pastinya akan mendapatkan hal-hal baru di depan sana, entah itu apa. Gebetan mungkin hehehe. Setelah masih tidak mempunyai pacar dua tahun, rasanya gue butuh juga nih semangat baru. Setelah waktu itu gue mempunyai permintaan yang di kabulkan oleh Allah (alhamdullilah), ada bodohnya juga sih gue berdoa dengan cara main-main alhasil itu yang gue dapatin tahun lalu. Hehehe. Apapun itu yang terjadi di tahun 2018, syukuri, pelajari dan kembali l